Terlepas Dari Kemisteriannya, Segitiga Bermuda Telah Menjadi
Perbincangan Dunia Selama Beberapa Dasawarsa. Hilangnya Pesawat Maupun
Kapal, Yang Melintas Pada Daerah Tersebut Memunculkan Banyak Teori Yang
Sampai Saat Ini Belum Bisa Dibuktikan
Kebenaranya. Mulai Dari Bermuda Yang Diklaim Sebagai Kota Atalantis Yang
Hilang, Lubang Hitam Yang Menyedot Apapun Yang Melewatinya, Adanya
Kegiatan Makhluk Asing (UFO), Adanya Kandungan Gas Metan, Dan Teori
Lainnya.
Namun Penyelidikan Terakhir Yang Dilakukan Para Ilmuwan Seperti Dikutip Dalam Program TV Discovery Channel & National Geographic Channel Pada Tahun 2011 Telah Menyelidiki Bahwa Terjadinya Gangguan Mesin, Kompas & Alat Navigasi Lain, Penyebabnya Adalah Karena Adanya Daya Magnet Lokal (Bukan Magnet Kutub) Yang Dihasilkan Dari Bawah Kulit Bumi Pada Daerah Tersebut. Bukti Baru Ini Telah Diselidiki Oleh Para Ahli Dengan Melihat Citra Satelit di Daerah Tersebut.
Dari Citra Satelit Dengan Infra Red, Ultraviolet & Lainnya Yang Memantau Daerah Itu Telah Terbukti Bahwa di Dalam Kerak Bumi Pada Daerah Tersebut Terdapat Pusaran-Pusaran Lava Panas Yang Menghasilkan Gelombang-Gelombang Elektromagnet Sampai Menembus Ke Luar Permukaan Bumi.
Pusaran-Pusaran Panas Yang Berupa Lava Cair di Dalam Kerak Bumi Berputar Seperti Layaknya Angin Hurricane atau thypoon (Topan) Yang Diameternya Sangat Besar dan Terjadi di Bawah Kerak Bumi.
Jadi Jika Bumi Diibaratkan Balon Yang Diisi air, Karet Balon Adalah Kerak Bumi Sedangkan Air Dalam Balon Adalah Magma/Lava cair Yang Berada di Dalam Inti Bumi. Cairan Lava Dibawah Mantel Bumi Tersebut Memiliki Tekanan dan Panas Yang Berbeda-Beda.
Cairan Tersebut Juga Memiliki “Arus” dan Dapat Berputar-Putar Seperti Jika Kita Baru Merebus air. Gerak Arus Lava Yang Berputar-Putar Tersebut Ternyata Juga Menimbulkan Medan Magnetik. Medan Magnet Yang Dihasilkan Dapat Menimbulkan Gelombang Elektromagnet dan Dapat Mempengaruhi Alam Sekitarnya Hingga ke Atas Kerak Bumi / Permukaan Bumi dan Membuat Alat Navigasi Menjadi Berantakan dan Tak Berfungsi Sempurna.
Akibat Peralatan Navigasi yang terpengaruhi Oleh Medan Magnet Dari Putaran-Putaran Lava di Dalam Mantel Bumi Inilah Yang Akhirnya Membuat Peralatan Navigasi Terganggu dan Membuat Tujuan Atau Rute Yang Direncanakan Akan Dituju Mengubah Haluan Sang Kapten Maupun Pilot.
Namun Yang Tetap Menjadi Misteri Adalah Tidak Ada Satupun Orang Yang Berhasil Selamat (Survivor) Yang Berhasil Ditemukan Guna Menceritakan Pengalamannya. Bahkan Bangkai Pesawat Pun Tak Berbekas Sama Sekali. Oleh Sebab Itulah, Teori Mengenai Medan Magnet Lokal Ini Bukanlah Satu-Satunya Teori Yang Menyelubungi Bermuda Triangel Ini.
Sekarang Semuanya Diserahkan Kepada Sahabat Sebaiknya Kamu Tahu Teori Manakah Yang Kamu Yakini ?
Mudah-Mudahan Dengan Semakin Berkembangnya Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Diharapkan Misteri Tersebut Dapat Terkuak dan Menghilangkan Semua Rasa Penasaran Kita Selama Ini.
Namun Penyelidikan Terakhir Yang Dilakukan Para Ilmuwan Seperti Dikutip Dalam Program TV Discovery Channel & National Geographic Channel Pada Tahun 2011 Telah Menyelidiki Bahwa Terjadinya Gangguan Mesin, Kompas & Alat Navigasi Lain, Penyebabnya Adalah Karena Adanya Daya Magnet Lokal (Bukan Magnet Kutub) Yang Dihasilkan Dari Bawah Kulit Bumi Pada Daerah Tersebut. Bukti Baru Ini Telah Diselidiki Oleh Para Ahli Dengan Melihat Citra Satelit di Daerah Tersebut.
Dari Citra Satelit Dengan Infra Red, Ultraviolet & Lainnya Yang Memantau Daerah Itu Telah Terbukti Bahwa di Dalam Kerak Bumi Pada Daerah Tersebut Terdapat Pusaran-Pusaran Lava Panas Yang Menghasilkan Gelombang-Gelombang Elektromagnet Sampai Menembus Ke Luar Permukaan Bumi.
Pusaran-Pusaran Panas Yang Berupa Lava Cair di Dalam Kerak Bumi Berputar Seperti Layaknya Angin Hurricane atau thypoon (Topan) Yang Diameternya Sangat Besar dan Terjadi di Bawah Kerak Bumi.
Jadi Jika Bumi Diibaratkan Balon Yang Diisi air, Karet Balon Adalah Kerak Bumi Sedangkan Air Dalam Balon Adalah Magma/Lava cair Yang Berada di Dalam Inti Bumi. Cairan Lava Dibawah Mantel Bumi Tersebut Memiliki Tekanan dan Panas Yang Berbeda-Beda.
Cairan Tersebut Juga Memiliki “Arus” dan Dapat Berputar-Putar Seperti Jika Kita Baru Merebus air. Gerak Arus Lava Yang Berputar-Putar Tersebut Ternyata Juga Menimbulkan Medan Magnetik. Medan Magnet Yang Dihasilkan Dapat Menimbulkan Gelombang Elektromagnet dan Dapat Mempengaruhi Alam Sekitarnya Hingga ke Atas Kerak Bumi / Permukaan Bumi dan Membuat Alat Navigasi Menjadi Berantakan dan Tak Berfungsi Sempurna.
Akibat Peralatan Navigasi yang terpengaruhi Oleh Medan Magnet Dari Putaran-Putaran Lava di Dalam Mantel Bumi Inilah Yang Akhirnya Membuat Peralatan Navigasi Terganggu dan Membuat Tujuan Atau Rute Yang Direncanakan Akan Dituju Mengubah Haluan Sang Kapten Maupun Pilot.
Namun Yang Tetap Menjadi Misteri Adalah Tidak Ada Satupun Orang Yang Berhasil Selamat (Survivor) Yang Berhasil Ditemukan Guna Menceritakan Pengalamannya. Bahkan Bangkai Pesawat Pun Tak Berbekas Sama Sekali. Oleh Sebab Itulah, Teori Mengenai Medan Magnet Lokal Ini Bukanlah Satu-Satunya Teori Yang Menyelubungi Bermuda Triangel Ini.
Sekarang Semuanya Diserahkan Kepada Sahabat Sebaiknya Kamu Tahu Teori Manakah Yang Kamu Yakini ?
Mudah-Mudahan Dengan Semakin Berkembangnya Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Diharapkan Misteri Tersebut Dapat Terkuak dan Menghilangkan Semua Rasa Penasaran Kita Selama Ini.