Karbon
Dioksida (CO2) Atau Zat Asam Arang Adalah Salah Satu Sumber Polusi Yang
Banyak Dihasilkan Dari Pembakaran Bahan Bakar Kendaraan Atau Asap
Pabrik. Jumlah Karbon Dioksida Terus Meningkat Diseluruh Dunia Seiring Dengan
Bertambahnya Populasi dan Kebutuhan Manusia Akan Produk Serta Kendaraan
Yang Justru Dominan Menambah Massa Karbon ke Udara.
Tahukah
Sahabat Bahwasanya Pohon-Pohon Dan Hutan yang Ada Di Seluruh Dunia Hanya
Bisa Menyerap Karbon Yang Ada Hanya 40 % nya Saja. Hal Ini Dikemukakan Oleh Dr Simon Lewis, Ahli Ekologi Dari Universitas Leeds Inggris Yang Mengatakan Setiap Tahunnya Ada 38 Miliar Ton Karbon Dioksida (CO2) Yang Dihasilkan Manusia. Sebanyak 28 Miliar Ton Berasal Dari Pembakaran Bahan Bakar Kendaraan, Pabrik-Pabrik dan Sumber Minyak Fosil Lainnya. Sisanya Sebanyak 10,8 Miliar Ton Berasal Dari Efek Pencemaran Lingkungan Seperti Penebangan Hutan (Deforestasi) Secara Sembarangan.
Dari Jumlah Karbon Dioksida (CO2) Yang Dihasilkan Itu (38 Miliar Ton/Tahun) Hanya 40 Persen Yang Bisa Diserap Hutan dan Pohon-Pohon. Yakni Diserap Oleh Hutan-Hutan Tropis di Wilayah Selatan Bumi Sebesar 8,8 Miliar Ton Per Tahun dan 6 Miliar Ton Dari Penanaman Kembali (Reboisasi) Hutan-Hutan dan Pohon di Seluruh Dunia.
Hutan dan Pohon Memegang Peranan Penting Dalam Perubahan Iklim
Menghentikan Deforestasi (Penebangan Hutan) dan Penanaman Pohon-Pohon Baru atau Restorasi Hutan Adalah Kunci Penting Yang Akan Membuat Perbedaan Besar Pada Perubahan Iklim Dunia.
Hutan di Negara-Negara Tropis Seperti Brazil, Indonesia, Kongo Menjadi Salah Satu Paru-Paru Dunia Yang Menjaga Keseimbangan Bumi. Peningkatan Kadar Karbon Dioksida (CO2) Yang Tidak Bisa Terserap Akan Mengganggu Atmosfer Bumi dan Memicu Pemanasan Global (Global Warming).
Jika Hutan Rusak Maka Makin Sedikit Karbon Dioksida (CO2) Yang Terserap. Dan Gas Yang Tidak Terserap Tersebut Akan Tertahan Di Atmosfer Bumi Sehingga Bumi Menjadi Lebih Panas Sehingga Menyebabkan Apa Yang Disebut Dengan Efek Rumah Kaca (Green House Effect).
Selamatkan Bumi Kita Paling Tidak Tanamlah 1 Tanaman Setiap 1 Orang Agar Bumi Kita Kembali Tersenyum. Dan Ingatlah Bahwasanya Bumi Yang Kita Tempati Hari ini Adalah Warisan yang Akan Kita Berikan Kepada Anak Cucu Kita.